SurabayaTravel.id – Naik travel antar kota itu seharusnya jadi solusi praktis buat kamu yang nggak mau ribet naik kereta atau bus. Tinggal duduk manis, jemputan datang ke rumah, dan beberapa jam kemudian sudah sampai tujuan. Tapi, semua harapan manis itu bisa berubah jadi mimpi buruk kalau salah pilih layanan travel.
Bayangkan, perjalanan malam Jakarta ke Surabaya yang harusnya penuh tidur nyenyak malah jadi drama penuh keringat, emosi, dan rasa sesal. Inilah pengalaman horor yang sering bikin orang kapok naik travel Jakarta Surabaya. Jangan sampai kamu jadi korban berikutnya!
⏳ 1. “Jemputnya Katanya Jam 8, Datangnya Tengah Malam”
Cerita ini nyata. Seorang penumpang dijanjikan dijemput pukul 8 malam. Ia sudah siap sejak jam 7, bahkan sampai rela nahan ngantuk demi memastikan tidak ada panggilan yang terlewat. Tapi kenyataannya? Sopir travel baru nongol pukul 11 malam dengan wajah santai, seolah-olah nggak ada masalah.
Alasannya klasik, “nunggu penumpang penuh dulu, Mbak.” Akibatnya, semua rencana perjalanan berantakan. Mau istirahat jadi nggak tenang, sementara badan sudah mulai lelah sebelum perjalanan panjang dimulai.
🚐 2. Mobil “Mewah” yang Ternyata Bikin Pegal
Jangan percaya foto promosi di Instagram! Banyak travel menjanjikan mobil bersih, full AC, kursi empuk, dengan kabin lega. Tapi saat tiba di depan rumah? Mobil tua dengan AC ala kipas angin rusak, kursi keras seperti papan triplek, dan kabin sempit.
Selama 8 jam perjalanan, bukannya tidur nyenyak, yang ada badan remuk seperti habis ikut maraton.
👃 3. Bau Apek Menghantui Sepanjang Jalan
Aroma kabin yang pengap dan apek seolah jadi teman setia di setiap hembusan napas. Ditambah lagi ada penumpang yang entah kenapa membawa durian sebagai oleh-oleh, makin lengkap penderitaan di dalam mobil.
Di saat seperti itu, kamu cuma bisa pasrah sambil berharap cepat sampai atau punya kantong plastik buat menutup hidung.
💺 4. Ruang Kaki Sempit, Rasa Siksaan
Travel yang penuh sesak dengan jumlah penumpang lebih dari kapasitas adalah skenario paling menyebalkan. Ruang kaki sempit, posisi duduk nggak bisa diatur, dan setiap gerakan kecil harus berhati-hati supaya nggak bersenggolan dengan penumpang sebelah.
Buat kamu yang punya postur tinggi atau kaki panjang, siap-siap tersiksa. Mau meluruskan kaki saja harus mencari-cari celah seperti main puzzle.
📱 5. Sopir Ngebut dan Main HP, Jantung Rasanya Copot
Alih-alih tenang, penumpang malah dibuat sport jantung sepanjang jalan. Sopir ugal-ugalan di tol, sering ambil jalur kanan sambil nyalip truk, bahkan sesekali terlihat asyik scrolling HP sambil nyetir.
Beberapa penumpang sampai harus menegur, tapi balasannya hanya senyum tipis seolah tidak ada yang salah. Nyawa jadi taruhan!
⌛ 6. Ngetem Berjam-Jam, Perjalanan Jadi Tak Berujung
Sistem jemput “tusuk sate” bikin perjalanan Jakarta-Surabaya terasa seperti keliling pulau Jawa. Mobil berhenti di banyak titik untuk menjemput penumpang, padahal kamu sudah berharap bisa langsung melaju ke tujuan.
Waktu tempuh yang harusnya 6-7 jam berubah jadi 10 jam. Bukannya hemat waktu, malah habis waktu.
💸 7. Biaya Tambahan Misterius di Akhir Perjalanan
Sebelum berangkat, kamu sudah mantap bayar Rp 250 ribu, yakin itu harga all-in. Tapi sesampainya di tujuan, sopir mendadak minta tambahan ongkos dengan berbagai alasan: “Ini antar sampai depan rumah, jadi tambah biaya ya,” atau “Bagasi agak banyak, ada biaya ekstra.”
Kalau nggak mau ribut, terpaksa bayar. Rasanya kesal sekaligus sedih, sudah perjalanan nggak nyaman, masih kena “jebakan” harga di akhir.
🔊 8. Fasilitas Nihil, Perjalanan Jadi Membosankan
Perjalanan 7-8 jam tanpa hiburan seperti TV, musik, atau Wi-Fi, membuat suasana makin membosankan. Apalagi kalau sopir juga pelit ngobrol atau tidak ada penumpang lain yang ramah. Kamu hanya ditemani suara mesin yang monoton dan pemandangan gelap sepanjang jalan.
🚨 Kesimpulan: Jangan Sampai Jadi Korban Selanjutnya!
Naik travel harusnya jadi solusi praktis dan nyaman untuk perjalanan Jakarta ke Surabaya. Tapi kalau salah pilih, semua bisa berubah jadi pengalaman pahit yang bikin trauma. Jangan mudah tergiur harga murah. Selalu cek review layanan travel, pastikan reputasinya bagus, sopirnya profesional, dan mobilnya benar-benar sesuai deskripsi.
Baca Juga: Anti Kecewa! Ini 10 Travel Jakarta Surabaya Paling Recommended
Perjalanan menyenangkan itu hak semua orang. Jangan biarkan pengalaman buruk menghancurkan momen pentingmu!
Galih Prasetyo Nugroho (pemilik terverifikasi) –
Harga bersaing tapi pelayanan tidak murahan sama sekali
Aldi Maulana Hakim (pemilik terverifikasi) –
Harga terjangkau tapi kualitas jempolan
Putri Anggraini Dewi (pemilik terverifikasi) –
Harga worth it untuk layanan sekelas ini
Alvin Hidayatullah Rizki (pemilik terverifikasi) –
Armada dilengkapi GPS jadi perjalanan lebih tenang
Wahyu Adi Prasetyo (pemilik terverifikasi) –
Bagasi luas, cocok buat yang bawa banyak barang
Andika Kurniawan Pratama (pemilik terverifikasi) –
Pas dijemput mobil sudah standby, nggak perlu nunggu lama
Wahyu Adi Prasetyo (pemilik terverifikasi) –
Interior mobil rapi dan wangi, bikin nyaman sepanjang jalan